Hari berganti hari telah aku lalui,,
Seiring jalan untuk melangkahkan kaki,,
Tiada semangat untuk menjalani,,
Hanya kesunyian yang menemani,,
Canda dan Tawa tiada lagi,,
Senyumpun juga susah tuk dicari,,
Hanya lamunan yang bisa ku jalani,,
Untuk mengisi waktuku kini,,
Sesal sudah tiada berarti,,
Karena semua telah pergi,,
Andai waktu dapat terulang lagi,,
Pastilah kesedihantak akan terjadi,,
Sendiri kini diriku sendiri,,
Tiada teman tuk bercurah hati,,
Hanya tetesan air mata yang menemani,,
Tuk menggantikan dirimu yang tlah pergi,,
Hancur hatiku tiadalah yang tau,,
Sakit hatiku karena perasaan cintaku,,
Kini hari hariku hanya memikirkan dirimu,,
Karena kau telah pergi meninggalkan cintaku,,,
Sunyiiiiiiiiiiiiiiiiii,,,,,,,,,,,,,,
Sepiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii,,,,,,,,,,,,,
Q Rindu akan canda dan tawamu,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
8 komentar:
sunyi kadang menyesakkan...
kren sekali tulisannya...
Makasih Bang...
Puisi yang indah mbak, penuh makna..
Thankz bngt...dah mau berkunjung ke puisiku...
ada rahasia dibalik setiap peristiwa... nikmati saja kesunyian hati, berharap esok lebih baik lagi...
*sudah saya follow balik mbak, terimakasih :)
kalo lagi sedih nyanyi saja mbak...heheh
Sukadi Brotoadmojo
makasih atas nasehatnya bang...
Dn juga terima kasih kembali...
K O S
Klaupun bisa nyanyi itu malah akn menambah kesedihan dhati...
Thankz sarannya..
Posting Komentar